Minggu, 01 Juni 2025

Rombongan Jalan Sehat Berhenti Sejenak, Giliran Nyebrang Perempatan Jalan Rumah Pompa

Jalan sehat sempat terganggu saat melintasi perempatan dan jembatan dekat rumah pompa Medokan Asri Utara, merangsek ke pinggiran jembatan. Ini karena ada mobil nyelonong membuntu jalanan. .Pengambilan video pun sempat kaget.

ANGGOTA DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Hj. Lilik Hendarwati resmi memberangkatkan peserta jalan sehat di Medokan Ayu, pada Minggu 1 Juni, pk, 07.15 WIB.


Pagi itu pengguntingan pita start jalan sehat didampingi Camat Rungkut Maskur, S.H., M.H., dan Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos.. Tampak Pula Adi Sutarwijono, eks Ketua DPC PDIP Surabaya.

Jalan sehat diawali oleh Drum Band dari Sekolah MIN yang berlokasi di Medokan Ayu.

Para peserta sesampai TK Al Fajar mulai berjauhan, tampak bagai beberapa rombongan. 

Ketika melintansi perempatan dan jembatan dekat rumah pompa, panitia yang membantu penyeberangan hanya seorang. Jepang panggilan akrabnya. Sedikit kewalahan.

Itu tampak jelas ketika rombongan ke-5 hendak menyebrang, Satu mobil dari arah utara kurang bersabar. Mobil sisi kanan sudah berhenti diatas jembatan, mobil belakangnya nyelonong masuk sisi kiri. Jalanan pun menjadi sempit. 

Kejadian itu sempat mengagetkan pengambil video yang fokus pada kameranya. Sementara, panitia penyeberang ada di sisi selatan. "Para pejalan sehatpun komentar .... angel...angel ... angel".

Rombongan ke-5 menyeberang

Lanjutan rombongan ke-5 menyeberang

Start lewat pintu Timur

Peserta jalan sehat mengikuti di belakang Drum Band

Rombongan ke-2

Rombongan ke-3

Rombongan ke-4. Eks ketua LPMK masa Covid Suhardi, berkaos kuning hitam

Rombongan pajang ke-6 

Lanjutan rombongan panjang ke-6 

Rombongan ke-7





Area Depan Panggung HUT Surabaya di Medokan Ayu, Tak Mampu Tampung Warga dari 108 RT

Sesak

BERJUBEL. Sesak. Itu kesan awal memasuki pelataran depan panggung acara Puncak HUT Surabaya ke-732 di Medokan Ayu pada Minggu 1 Juni 2025.

Pelataran itu berukuran panjang dari panggung yang menghadap Selatan hingga tepi Sungai Avoer Medokan Ayu, berjarak sekitar 95M atau kurang dari 100 M.

Kian sesak menjadi nyata, jalan Sepanjang itu dipenggal dua. Separoh sisi Selatan berdiri petak-petak bazar UKM di kanan kiri jalan.

Sementara lebar jalan 10M, termasuk selokan. Praktis sisa 8M. Bila kanan-kiri, stand bazar @2M, lebar jalan yang terbuka 4M.

Ruang selebar ini menjadi wajar tak mampu menampung animo warga dari 108 RT di Medokan Ayu, yang ingin turut serta merayakannya. 

Apalagi jarak 12 M dari panggung harus bebas. Antara lain untuk aneka hiburan. Termasuk senam yang diperagakan oleh pemenang, 

Tak dapat dihindari dampaknya stand bazar UKM paling dekat dengan panggung lebih dikelilingi oleh warga yang menikmati hiburan panggung.

Sementara, warga yang menikmati jajanan lebih memilih stand bazar UKM yang dipinggir sungai atau jalan Medokan Asri Tengah.

Resiko berikutnya diterima warga yang datang belakangan. Tak lagi mampu menerobos area yang sdh berduselan dan berhimpitan.

Maka wajar pula bila ada warga yang masuk lewat pintu Timur, di antaranya "balik kucing".

Pendopo kelurahan yang ada di sisi Barat Panggung, menjadi alternatif pilihan. 

Apalagi pendopo kelurahan yang sebelumnya sebagai lokasi lomba senam, menyuguhkan kawasan yang bersih dan teduh.

Sejumlah bocah yang turut jalan sehat, sesampai di finish pun, memilih rehat di pendopo.

Sempat pula ada bocah yang tertidur, di pendopo yang berlantaikan keramik. Pendopo ini rutin sebagai tempat belajar Siswa PAUD.

Malah, saking banyaknya warga yang rehat pendopo kelurahan  menjadi tampak bak terminal di angkutan lebaran.

Suasana di pendopo kelurahan ketika usai acara jalan sehat dan Panggung menggelar hiburan. 

Sejumlah warga di pendopo ada yang ngobrol bersama keluarga dan tetangga. Tampak pula tanpa menghiraukan acara di panggung.

Di antara nya malah asyik menikmati kipas angin \, yang dibawa dari rumah.

"Enak disini. Santai dengan banyak tetangga daripada didepan panggung, panas dan tidak ada tempat", kata ibu berputra1 dari RW01.

Sisi Barat, yakni pendopo kelurahan alternatif satu" nya yang memberikan kesenangan.

Sementara sisi Timur Panggung, ada 4 Kavling tanah belum dibangun oleh pengembang, yakni YKP, tidak bisa ditempati. Satu kavling sehari-hari sebagai lokasi parkir sejumlah truk.

Acara itu semula diharapkan dihadiri oleh Walikota Surabaya Ery Cahyadi. Namun Walikota berhalangan hadir.

Hiburan

Sejumlah panitia
\


Hadiah Utama Jalan Sehat HUT Surabaya ke-732 di Medokan Ayu Motor MIO 125 "Nabrak" Nomor Undian Milik Istri Ketua RW Termuda (38 Th)

Okky Widya Prananta membonceng si kecil, putri ke-3 naik motor hadiah undian jalan sehat "HUT Surabaya ke-732". Kaget pula, ternyata nomor undian kupon milik istrinya muncul pada hadiah utama.

HADIAH UTAMA Yamaha Mio 125CC pada Jalan Sehat HUT Surabaya ke-732 di Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya "menabrak" nomor undian milik istri ketua RW termuda. Yakni ketua RW10 Okky Widya Prananta (38 th). Kegiatan itu berlangsung Minggu, 1 Juni, pagi tadi.

Kegiatan itu sebagai "gong" dari kegiatan yang diselenggarakan warga Medokan Ayu, dalam mengapresiasi HUT kota nya, Surabaya.

Pelaksanaannya, warga Medokan Ayu mempercayakan kepada para wakilnya yang duduk di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan para Ketua RW. Karang Taruna Kelurahan berdiri sebagai pembanrtu umum.

Selanjutnya, acara itu dikemas dengan bahasa "Sinergi RW dan LPMK Medokan Ayu Membangun Surabaya Maju".

Ketua dan Wakil Ketua Panitia dipercayakan Heroe Budiarto dan Khoirul Chuluk, yang juga ketua RW13. Sementara, sekretaris dipegang Musa Jaelani, yang sekaligus Ketua RW14.

Perolehan hadiah utama ini, bagi ketua RW10 sebagai hal yang mengejutkan. "Para undian terakhir, pak Lurah membacakan nomor undian, kok istri saya yang maju. Apalagi disebutkan pula unda motor diraih keluarga RW10", katnya. 

"Saya tak berfirasat apa-apa. Saya diajak menjadi panitia, niat saya untuk membantu-mendukung agar acara ini bisa sukses. Begitu saja", katanya.

Kejutan lain, pada pagi itu, Panitia memberikan ekstra bonus 25 lembar kupon jalan sehat kepada para ketua RW, sekaligus sebagai Panitia acara."Ekstra bonus 25 lembar kupon itu benar", Wakil Ketua Panitia Acara Khoirul Chuluk mengiyakan.

Tapi ketua RW10 tidak mengambil bonus kupon itu. Karena pula yang ikut jalan sehat istri dan.anak. Istri bersolidaritas turut membeli kupon dan terdaftar di bendahara RW10.

Hadiah hiburan sepeda angin juga melekat di  nomor kupon Okky Widya Prananta.  

Mengagetkan pula bagi Okky, ayah dari tiga putri ini, yakni nomor kupon undiannya juga nyantol ke hadiah hiburan Sepeda Angin. "Jadi  dapat dua hadiah", katanya.

Pagi itu, istri dan kedua putrinya memang memanfaatkan momentum kebersamaan yang terkait kesehatan itu. Hanya putri sulung Nabila Widya Widjaya, tidak ikut. 

Sang putri pertama itu sekolah di luar kota. Masih Kelas 1 SMP di Pondok Pesantren Darul Ukhuwah Putri I Malang.

Sedangkan Putri kedua Qisya Faizah Rahmanta masih kelas 4 di SDN Medokan Ayu 2.

Putri ketiga Qiana Farzana Rahmanta kini TK-B. "InsyaAllah masuk SD tahun ini",  tandasnya.

Pulang dari acara jalan sehat, Bapak muda ini terus di "glandoti" si ragil. Ketika pulang membawa motor pun, si ragil duduk rapat diboncengan sang ayah.

Sepertinya motor ini hadiah spesial untuk si kecil antar jemput di SD ya? "InsyaAllah Inggih", Syukurnya.

Hadiah berdasarkan undian ini, secara tidak langsung menunjukkan kebesaranNYA. Tanpa bisa direkayasa nomor yang harus menuai hadiah. Hanya kehendakNYA yang mampu memunculkannya.

Mengundi nomor

Ny. Okky Widya Prananta tak menyangka, kupon jalan sehat yang diikutinya membuahkan hadiah motor dariNYA melalui acara jalan sehat.

Penyelenggaraan jalan sehat berhadiah ini, utamanya sebagai penguat solidaritas. Sarana berkumpul lintas generasi dan status sosial dari warga Medokan Ayu

Aktivitas fisik ini mendorong gaya hidup sehat. Hadiah hanya sebagai bentuk apresiasi yang membangkitkan kegembiraan tanpa fokus pada materi.

Hadiah sebagai penghargaan atas partisipasi. Diharapkan membuahkan kenangan fisik yang menguatkan rasa bangga dan kebersamaan  

Hadiah juga pemacu semangat kompetisi sehat. Undian dengan hadiah utama motor menciptakan antusiasme tanpa mengorbankan nilai sportivitas.

Hadiah undian kupon jalan sehat bukan sekadar insentif materi, melainkan alat pemersatu komunitas, dan simbol apresiasi. 

Kegiatan ini sebagaimana ide yang dasar tetap berfokus pada aspek kebersamaan dan kesehatan, dengan hadiah sebagai pendukung semangat — bukan tujuan utama. 



Sabtu, 31 Mei 2025

Gerimis, Panitia HUT Surabaya 732 di Medokan Ayu, Ekstra Tuntaskan Persiapan Demi Esok 1 Juni

 


PANITIA Hari Ulang Tahun (HUT} Surabaya ke-732 di Medokan Ayu, ekstra menuntaskan persiapan panggung demi esok 1 Juni. Hujan deras sejak Magrib sempat meresahkan. Sekitar pukul 20,00 WIB, curah hujan berganti gerimis, penataan panggung dan sekitarnya berlanjut lagi.





Lokasi 


Kamis, 29 Mei 2025

Sudah Ber-Umbul-Umbul, Titik Kumpul Warga Medokan Ayu 1 Juni 2025


TAMPILAN lokasi titik temu warga Medokan Ayu pada puncak acara memperingati hari jadi kota Surabaya ke-732, 1 Juni 2025 mulai "menyala". Di lokasi yang merupakan pintu Timur RW08, dikenal pula dengan kawasan MA3 itu mulai berkibar Umbul-umbul, sejak Kamis 29 Mei 2025.

Umbul-umbul \secara tidak langsung sebuah ikon, penanda akan ada suatu kegiatan, yang melahirkan pertanyaan siapapun yang melewati kawasan tersebut.

"Ada apa?", "akan ada apa" antara lain pertanyaan yang muncul dibenak warga yang melihatnya.

Apalagi kondisi sekitarnya memang berubah dibanding sebelumnya.

Kondisi sekitar 10 hari lalu, masih seperti yang ada pada berita judul "Lokasi Panggung Pun\\\\cak Acara Peringatan Hari Jadi Surabaya 1 Juni 2025 oleh Warga Medokan Ayu"


Para sosok peduli lingkungan hadir. Termasuk H. Muhajir, dikenal pula sebagai "Wahyu", juga "Aba Thindik" (ke-2 dari kanan) dan H.  Nawawi Achmad









Usai berkeringat seperti biasa, berlakulah istilah yang telah akrab di Medokan Ayu "Duren Cangkokan". Duduk Leren Cangkruk Rokokan



Senin, 26 Mei 2025

Kondisi Kini Wajah Lokasi Area Puncak Acara Hari Jadi Surabaya Ke-732 di Medokan Ayu 1 Juni 2025

 

BERUBAH WAJAH lokasi yang hendak dipakai puncak acara peringatan hari jadi kota Surabaya 1 Juni oleh Warga Medokan Ayu di sisi Timur kawasan kantor kelurahan Medokan Ayu Jl. Medokan Asri Utara IV.

Pada 21 Mei lalu, "wajah" tempat berkumpulnya warga Medokan Ayu pada acara spesial, Seperti Ini

Senam Taman Pung dan Para Pendukung Semangat Peduli Lingkungan

Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos (dari kiri ke-7) bergambar bersama pendukung acara para RW, Panitia, dan peserta senam

AKTIVITAS LOMBA SENAM memperingati Hari Jadi Surabaya ke-732 oleh warga Medokan Ayu di pendopo Kelurahan salah satu mata kegiatan membangun rasa persatuan, yang memperoleh banyak dukungan.

Sebanyak 11 RT dari jumlah keseluruhan 15 RT, ambil bagian dalam kegiatan ituHal ini senada dengan Senam Taman Pung termasuk jenis senam rekreasi atau senam komunitas yang biasanya dilakukan di taman atau ruang terbuka sebagai aktivitas olahraga ringan untuk kebugaran dan kebersamaan. 
  
Itu salah satu tujuan yang dirajut melalui kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Surabaya dalam upaya membangun rasa persatuan.  

Sebagaimana diketahui membangun rasa persatuan adalah proses yang memerlukan upaya kolektif dari individu, kelompok, dan institusi untuk menciptakan ikatan sosial yang kuat. 

Upaya itupun terlihat bermunculan, sebagaimana gambar dibawah ini yang dijepret di sekitar lokasi lomba.

Antara lain dari beragam potret pengurus lingkungan bergambar bersama Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos (dari kiri ke-5) 

Suporter dari Tim Senam RW04 

Wakil Ketua RW02 bersama suporter tim senam RW02

Suporter RW02

Suporter dan tim senam RW02

Dodik Widodo, ketua "suporter" RW08. 

Pendukung kuliner

Pendukung acara

(infoMedokanAyu)