Jumat, 23 Mei 2025

Patut Peroleh Jempol, Tim Bola Voli Putri Rungkut Catat Juara 2 di Pertandingan Hari Jadi Kota Surabaya


CATATAN REDAKSI. Tim bola voli putri Rungkut meraih juara 2 pada pertandingan hari jadi Surabaya ke-732 di Gelora Pancasila, patut memperoleh dua jempol.

Posisi kedua secara tidak langsung mengajarkan pentingnya resilience (ketahanan mental) dan perspektif positif dalam menghadapi kompetisi kehidupan.

Apalagi angka-angka dari nilai permainan yang ditampilkan pada setiap set senantiasa berselisih tipis. 

Hal itu menunjukkan kekuatan tim berimbang. Hanya faktor x, yang membuahkan harus berada di posisi ke-2.

Bahkan prestasi ini mengagetkan. Bila melihat pertandingan sama pada 2024, Rungkut malah tersisih pada putaran awal.

Acara puncak digelar di Gelora Pancasila Surabaya pada Minggu, 2 Juni 2024, tercatat sebagai juara 1 Kecamatan Wiyung.

Setahun lalu, Juara 2 diraih Kecamatan Dukuh Pakis, Juara 3 Tenggilis Mejoyo  dan Juara Harapan Karang Pilang.

Maka, justru harus dihindari bila posisi juara 2,  melahirkan kekecewaan. Apalagi dipengaruhi oleh "rasa". Hanya kurang setingkat meraih yang pertama.

KEKECEWAAN DAN PRESTASI
Runner-up merupakan posisi kedua dalam kompetisi. Diakui, hal ini seringkali memunculkan perasaan ambivalen. Antara Prestasi dan kekecewaan.

Namun, dengan berpegang profesionalitas, kekecewaan itu tidak boleh menyelimuti. Apalagi pertimbangan "rasa", hanya "selangkah dari pemenang".

Kekecewaan yang didorong oleh "rasa", adanya kedekatan dengan kemenangan yang gagal diraih, itu pendapat yang tidak berdasar kepada standar proporsional.

Hal yang subyektif itu, pada gilirannya memicu rasa "hampir menang" yang menusuk. Yang menyakitkan.

Maka, bertolak atas kebangkitan prestasi ini, ekspresi wajah juara 2 harus bernilaikan kebanggaan. Itu prestasi. Jangan justru terlihat ambigu (senyum terpaksa).

Adalah riil, masyarakat cenderung fokus pada juara 1. 

Riil pula juara 2 kerap kurang dihargai. Gelar ini bahkan dijuluki "titel yang tidak diperebutkan".

Adalah wajar, bertanding memang mencari kemenangan. Sementara, bila kalah di final otomatis menjadi juara 2.

Padahal logikanya juara 2 tetap sebagai prestasi signifikan yang membuka peluang karir atau apresiasi publik

MOTIVASI 
Meski terasa pahit, posisi juara 2 bisa menjadi motivasi untuk evaluasi diri. Malah pengalaman "hampir menang" dapat meningkatkan determinasi untuk meraih kemenangan di masa depan. Ini harus kita pegang.