Minggu, 01 Juni 2025

Area Depan Panggung HUT Surabaya di Medokan Ayu, Tak Mampu Tampung Warga dari 108 RT

Sesak

BERJUBEL. Sesak. Itu kesan awal memasuki pelataran depan panggung acara Puncak HUT Surabaya ke-732 di Medokan Ayu pada Minggu 1 Juni 2025.

Pelataran itu berukuran panjang dari panggung yang menghadap Selatan hingga tepi Sungai Avoer Medokan Ayu, berjarak sekitar 95M atau kurang dari 100 M.

Kian sesak menjadi nyata, jalan Sepanjang itu dipenggal dua. Separoh sisi Selatan berdiri petak-petak bazar UKM di kanan kiri jalan.

Sementara lebar jalan 10M, termasuk selokan. Praktis sisa 8M. Bila kanan-kiri, stand bazar @2M, lebar jalan yang terbuka 4M.

Ruang selebar ini menjadi wajar tak mampu menampung animo warga dari 108 RT di Medokan Ayu, yang ingin turut serta merayakannya. 

Apalagi jarak 12 M dari panggung harus bebas. Antara lain untuk aneka hiburan. Termasuk senam yang diperagakan oleh pemenang, 

Tak dapat dihindari dampaknya stand bazar UKM paling dekat dengan panggung lebih dikelilingi oleh warga yang menikmati hiburan panggung.

Sementara, warga yang menikmati jajanan lebih memilih stand bazar UKM yang dipinggir sungai atau jalan Medokan Asri Tengah.

Resiko berikutnya diterima warga yang datang belakangan. Tak lagi mampu menerobos area yang sdh berduselan dan berhimpitan.

Maka wajar pula bila ada warga yang masuk lewat pintu Timur, di antaranya "balik kucing".

Pendopo kelurahan yang ada di sisi Barat Panggung, menjadi alternatif pilihan. 

Apalagi pendopo kelurahan yang sebelumnya sebagai lokasi lomba senam, menyuguhkan kawasan yang bersih dan teduh.

Sejumlah bocah yang turut jalan sehat, sesampai di finish pun, memilih rehat di pendopo.

Sempat pula ada bocah yang tertidur, di pendopo yang berlantaikan keramik. Pendopo ini rutin sebagai tempat belajar Siswa PAUD.

Malah, saking banyaknya warga yang rehat pendopo kelurahan  menjadi tampak bak terminal di angkutan lebaran.

Suasana di pendopo kelurahan ketika usai acara jalan sehat dan Panggung menggelar hiburan. 

Sejumlah warga di pendopo ada yang ngobrol bersama keluarga dan tetangga. Tampak pula tanpa menghiraukan acara di panggung.

Di antara nya malah asyik menikmati kipas angin \, yang dibawa dari rumah.

"Enak disini. Santai dengan banyak tetangga daripada didepan panggung, panas dan tidak ada tempat", kata ibu berputra1 dari RW01.

Sisi Barat, yakni pendopo kelurahan alternatif satu" nya yang memberikan kesenangan.

Sementara sisi Timur Panggung, ada 4 Kavling tanah belum dibangun oleh pengembang, yakni YKP, tidak bisa ditempati. Satu kavling sehari-hari sebagai lokasi parkir sejumlah truk.

Acara itu semula diharapkan dihadiri oleh Walikota Surabaya Ery Cahyadi. Namun Walikota berhalangan hadir.

Hiburan

Sejumlah panitia
\